A Little Thing Called Love (ALVIA Version) - Part 3

Haloo , ini part 3 -nya . gada yang mau baca ya :( yang mau aja deh silahkan baca :) silahkan komen kritik dan jangan lupa like yah . maaf jelek . saya penulis amatiran :D. maaf juga ngarettt bangetttt ngett ngettt . yuk langsung aja . ceck this out >>>



@PULANG SEKOLAH, HALAMAN SEKOLAH
...
‘Metode ke-3 berasala dari Skotlandia. Memeberi barang-barang yang disukai olehnya secara diam-diam. Dan tidak boleh ketauan. Jadi, dia akan tahu ada yang suka padanya’. Sivia meletakkan coklat di atas sepeda motor Alvin. Sedangkan hadiah-hadiah dari penggemar Alvin yang lain mereka singkirkan. Ada juga beberapa yang mereka ambil
“Itu jeli gue. Ati-ati dong, Ag bawanya” Kata Shilla
“Iya, iya . bawel lo Shill” jawab Agni


-SKIP-


                “Terima Kasih, Pak Duta” kata Bu Okky
                “Sama-sama, ini telur asin” kata Pak Duta
                “Itu artinya selama bepergian ka uterus memikirkanku. Aku pasti akan memakan semuanya. Terima kasih banyak. Terima kasih” kata Bu Okky lagi
                Pak Duta hanya tersenyum melihat tingkah guru yang satu ini. Pak Duta adalah seorang guru olahraga.
-SKIP-
@PULANG SEKOLAH , PARKIRAN SEPEDA MOTOR
                Alvin melihat sesuatu kotak di motornya, ia mengambilnya tetapi ……..
                “uppssss, tumpah”
                Ternyata itu coklat, tapi sudah mencair karena terkena panas matahari. Di lain tempat ……..
                “Kita lupa 1 hal. Negara kita di area tropis” ucap Shilla
                “hhhhhhhhhhhhhhhhh”
                Ternyata coklat itu ide sahabat-sahabat Sivia. Tapi gagal karena coklatnya mencair.
“KRIIIIIIIIIIIINGGGGGGGGG” #anggepajasuarabelsekolah#
“Mangga ?” tanya Agni
“Ya” jawab Sivia
“Orang lain memberinya bunga kalo enggak sapu tangan. Kenapa lo ngasih mangga sih Via ? Mau romantis gimana ?” tanya Agni kesal
“Itu dia” kata Ify sambil menunjuk seseorang
@HALAMAN SEKOLAH
Ternyata orang yang ditunjuk Ify tadi Alvin. Ia sedang berjalan, tak sengaja ia berpapasan dengan seorang cewek. Cewek itu Zahra. Zahra membawa sekotak kue mangga, mungkin ia akan memberikannya pada Alvin
“Dia pasti tampan” kata seorang cowok yang berpapasan dengan Zahra
“Enaknyaaaaaa” kata cowok yang lainnya
                “Ayo pergi” kata Sivia
                Sivia yang terbakar cemburu mengajak sahabat-sahabatnya pergi dari tempat itu. Yang lain hanya mengangguk tanda setuju. Mereka memang tidak menyukai sifat Zahra yang sok genit itu.
                “Kue Mangga” kata Zahra pada Alvin
                “Gue buat sendiri” ucapnya lagi
                “Thank’s. Kayaknya enak” kata Alvin sambil tersenyum
                “ehhhh”
                “Lo gapapa ?” tanya Alvin saat melihat Zahra akan terjatuh
                “Iya, gue gapapa” jawab Zahra
                Ternyata Sivia dan sahabatnya melihat mereka dari kejauhan.
                “Tamat deh, kita kalah total. Dia bertindak dikit aja tapi berhasil” kata Agni
                “Iya” jawab Ify dengan wajah melas
                “Dia cantik, calon istri yang baik. Bagaimana bisa ditandingi ?” kata Ify lagi
                “Ubah aja saran lo” kata Shilla
                @KELAS SIVIA dkk
                Dikelas Sivia sedang diadakan ulangan saat itu. Di luar kelas……
                “Sejujurnya, aku ada janji lain. Tapi karena Pak Duta mengajakku makan malam ini sangat penting karena baru pertama kali” kata Bu Okky
                “Jika kau ada janji, tidak masalah. Kita bisa lakukan lain kali” jawab Pak Duta dan segera melangkah pergi
                “Tunggu, tunggu. Sebenarnya, aku tidak ada janji. Aku bisa datang” jawab Bu Okky
                “Pak Duta. Sampai jumpa nanti malam” sapa Bu Winda
                “Tapi, Pak Duta makan mala mini bukan untuk kita berdua ?” tanya Bu Okky
                “Oh, jangan sebut makan malam. Lebih enak disebut pesta. Banyak guru akan datang ke pesta. Aku jamin akan menyenangkan” jelas Pak Duta
                “Baiklah” pasrah Bu Okky
                Sepeninggal Pak Duta…..
                “Bu Winda” kata Bu Okky setengah berbisik
                “Bu Okky” kata Sivia sambil menyerahkan jawaban ulangannya
                “Aku takkan pernah menyerah” kata Bu Okky lagi sambil mengambil lembar jawaban Sivia dan meremas-remasnya
                “Perang ini amat penting” lanjut Bu Okky dan membuang lembar jawaban Sivia
                “Bu Okky itu kertas jawaban saya” teriak Sivia
                “Ha ?” kaget Bu Okky dan langsung menyuruh Sivia mengangkat kakinya supaya ia bisa mengambil jawaban itu #bayanginajasendiri:D#
                “Lebih tinggi!” teriak Bu Okky
                “Angkat lagi Sivia!”
                -SKIP-
@HALAMAN SEKOLAH
Sepulang sekolah Sivia, Shilla, Agni, dan Ify berjalan bersama di halaman sekolah. Tiba-tiba Shilla berkata….
“Gue punya ide ! Kak Alvin harus nganter Sivia pulang !”
“Ya” kata Ify dan Agni. Sivia hanya tersenyum
“Lo pasti pernah mimpiin kayak gitu kan Vi?” tanya Ify
Sivia hanya mengangguk sambil tersenyum
“Ntar kalo Kak Alvin nganter Sivia pulang. Waktu turun dari motor dan dikasih mangga. Cieee. Romantis bangettt.” Kata Shilla
“Lo pura-pura aja motor lo lagi rusak” lanjut Shilla
“Emang bisa ya Shill ? Ntar kalo dia nyalain pasti dia tahu” tanya Agni
“Iya juga yaa ?” kata Shilla sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatal
“Gimana kalo pura-pura kehilangan kunci yang ini ?” celetuk Ify
“Sudah hilang” Shilla melempar kunci itu entah kemana
“Hueee” kaget semuanya
“Kak Alvin! Dia ada disana” pekik Ify
Tiba-tiba Zahra berjalan menuju arah Alvin dan …..
“Aduhh, kaki gue kenapa nih” kata Zahra pura-pura terkilir kakinya
“Eitss, Nona kue mangga lo gapapa ? Kaki lo kenapa ?” tanya Alvin
“Mungkin kakiku terkilir” ucap Zahra manja
“Ayo bareng gue” tawar Alvin
“Gapapa kok, gausah khawatir gitu. Aduhhhh” Zahra terjatuh lagi

To be continued :D

Senin, 12 Desember 2011

A Little Thing Called Love (ALVIA Version) - Part 3

Haloo , ini part 3 -nya . gada yang mau baca ya :( yang mau aja deh silahkan baca :) silahkan komen kritik dan jangan lupa like yah . maaf jelek . saya penulis amatiran :D. maaf juga ngarettt bangetttt ngett ngettt . yuk langsung aja . ceck this out >>>



@PULANG SEKOLAH, HALAMAN SEKOLAH
...
‘Metode ke-3 berasala dari Skotlandia. Memeberi barang-barang yang disukai olehnya secara diam-diam. Dan tidak boleh ketauan. Jadi, dia akan tahu ada yang suka padanya’. Sivia meletakkan coklat di atas sepeda motor Alvin. Sedangkan hadiah-hadiah dari penggemar Alvin yang lain mereka singkirkan. Ada juga beberapa yang mereka ambil
“Itu jeli gue. Ati-ati dong, Ag bawanya” Kata Shilla
“Iya, iya . bawel lo Shill” jawab Agni


-SKIP-


                “Terima Kasih, Pak Duta” kata Bu Okky
                “Sama-sama, ini telur asin” kata Pak Duta
                “Itu artinya selama bepergian ka uterus memikirkanku. Aku pasti akan memakan semuanya. Terima kasih banyak. Terima kasih” kata Bu Okky lagi
                Pak Duta hanya tersenyum melihat tingkah guru yang satu ini. Pak Duta adalah seorang guru olahraga.
-SKIP-
@PULANG SEKOLAH , PARKIRAN SEPEDA MOTOR
                Alvin melihat sesuatu kotak di motornya, ia mengambilnya tetapi ……..
                “uppssss, tumpah”
                Ternyata itu coklat, tapi sudah mencair karena terkena panas matahari. Di lain tempat ……..
                “Kita lupa 1 hal. Negara kita di area tropis” ucap Shilla
                “hhhhhhhhhhhhhhhhh”
                Ternyata coklat itu ide sahabat-sahabat Sivia. Tapi gagal karena coklatnya mencair.
“KRIIIIIIIIIIIINGGGGGGGGG” #anggepajasuarabelsekolah#
“Mangga ?” tanya Agni
“Ya” jawab Sivia
“Orang lain memberinya bunga kalo enggak sapu tangan. Kenapa lo ngasih mangga sih Via ? Mau romantis gimana ?” tanya Agni kesal
“Itu dia” kata Ify sambil menunjuk seseorang
@HALAMAN SEKOLAH
Ternyata orang yang ditunjuk Ify tadi Alvin. Ia sedang berjalan, tak sengaja ia berpapasan dengan seorang cewek. Cewek itu Zahra. Zahra membawa sekotak kue mangga, mungkin ia akan memberikannya pada Alvin
“Dia pasti tampan” kata seorang cowok yang berpapasan dengan Zahra
“Enaknyaaaaaa” kata cowok yang lainnya
                “Ayo pergi” kata Sivia
                Sivia yang terbakar cemburu mengajak sahabat-sahabatnya pergi dari tempat itu. Yang lain hanya mengangguk tanda setuju. Mereka memang tidak menyukai sifat Zahra yang sok genit itu.
                “Kue Mangga” kata Zahra pada Alvin
                “Gue buat sendiri” ucapnya lagi
                “Thank’s. Kayaknya enak” kata Alvin sambil tersenyum
                “ehhhh”
                “Lo gapapa ?” tanya Alvin saat melihat Zahra akan terjatuh
                “Iya, gue gapapa” jawab Zahra
                Ternyata Sivia dan sahabatnya melihat mereka dari kejauhan.
                “Tamat deh, kita kalah total. Dia bertindak dikit aja tapi berhasil” kata Agni
                “Iya” jawab Ify dengan wajah melas
                “Dia cantik, calon istri yang baik. Bagaimana bisa ditandingi ?” kata Ify lagi
                “Ubah aja saran lo” kata Shilla
                @KELAS SIVIA dkk
                Dikelas Sivia sedang diadakan ulangan saat itu. Di luar kelas……
                “Sejujurnya, aku ada janji lain. Tapi karena Pak Duta mengajakku makan malam ini sangat penting karena baru pertama kali” kata Bu Okky
                “Jika kau ada janji, tidak masalah. Kita bisa lakukan lain kali” jawab Pak Duta dan segera melangkah pergi
                “Tunggu, tunggu. Sebenarnya, aku tidak ada janji. Aku bisa datang” jawab Bu Okky
                “Pak Duta. Sampai jumpa nanti malam” sapa Bu Winda
                “Tapi, Pak Duta makan mala mini bukan untuk kita berdua ?” tanya Bu Okky
                “Oh, jangan sebut makan malam. Lebih enak disebut pesta. Banyak guru akan datang ke pesta. Aku jamin akan menyenangkan” jelas Pak Duta
                “Baiklah” pasrah Bu Okky
                Sepeninggal Pak Duta…..
                “Bu Winda” kata Bu Okky setengah berbisik
                “Bu Okky” kata Sivia sambil menyerahkan jawaban ulangannya
                “Aku takkan pernah menyerah” kata Bu Okky lagi sambil mengambil lembar jawaban Sivia dan meremas-remasnya
                “Perang ini amat penting” lanjut Bu Okky dan membuang lembar jawaban Sivia
                “Bu Okky itu kertas jawaban saya” teriak Sivia
                “Ha ?” kaget Bu Okky dan langsung menyuruh Sivia mengangkat kakinya supaya ia bisa mengambil jawaban itu #bayanginajasendiri:D#
                “Lebih tinggi!” teriak Bu Okky
                “Angkat lagi Sivia!”
                -SKIP-
@HALAMAN SEKOLAH
Sepulang sekolah Sivia, Shilla, Agni, dan Ify berjalan bersama di halaman sekolah. Tiba-tiba Shilla berkata….
“Gue punya ide ! Kak Alvin harus nganter Sivia pulang !”
“Ya” kata Ify dan Agni. Sivia hanya tersenyum
“Lo pasti pernah mimpiin kayak gitu kan Vi?” tanya Ify
Sivia hanya mengangguk sambil tersenyum
“Ntar kalo Kak Alvin nganter Sivia pulang. Waktu turun dari motor dan dikasih mangga. Cieee. Romantis bangettt.” Kata Shilla
“Lo pura-pura aja motor lo lagi rusak” lanjut Shilla
“Emang bisa ya Shill ? Ntar kalo dia nyalain pasti dia tahu” tanya Agni
“Iya juga yaa ?” kata Shilla sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatal
“Gimana kalo pura-pura kehilangan kunci yang ini ?” celetuk Ify
“Sudah hilang” Shilla melempar kunci itu entah kemana
“Hueee” kaget semuanya
“Kak Alvin! Dia ada disana” pekik Ify
Tiba-tiba Zahra berjalan menuju arah Alvin dan …..
“Aduhh, kaki gue kenapa nih” kata Zahra pura-pura terkilir kakinya
“Eitss, Nona kue mangga lo gapapa ? Kaki lo kenapa ?” tanya Alvin
“Mungkin kakiku terkilir” ucap Zahra manja
“Ayo bareng gue” tawar Alvin
“Gapapa kok, gausah khawatir gitu. Aduhhhh” Zahra terjatuh lagi

To be continued :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Matter What Happen ! STAY STRONG (˘⌣˘)ε˘`)

Who's Me ??

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia
want to know me well ? contact me @firdasafithri :)

Search

 

♡ LAUGH Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea